Kami dipaksa masuk

Kami dipermak

Ada yang dicukur rambutnya

Dipukul dan diberi sedikit air ludah

Dan tak lupa oleh-oleh secukupnya

Agar kami tiba di UGD dengan selamat

Masih di bulan yang sama

Mereka lalu mempekerjakan kami

Layaknya seorang babu

Seterusnya hingga terbit matahari

Di tahun berbeda

Mahasiswa ibarat setetes minyak tanah

Yang jatuh ke penanak nasi

Walaupun hanya setetes yang kena

Nasi tetap berbau minyak tanah

Tidak ada salahnya jika semacam itu disebut teror

Sebab usaha menciptakan kekuatan, kengerian, kekejaman

Oleh seorang atau golongan

Adalah definisi teror

Bukankah pemajakan termasuk menciptakan kekejaman

Atau kekuatan

Previous Feminisme dan Ketidakadilan Gender
Next Negeri Para Jenderal

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *