Dan angin dan malam semuanya menyatu rangkaian gemuruh. Hujan hanya gerimis, tapi nampak menyeramkan sebab angin kencang. Tanganku meraba, terasa dingin.

Dingin yang sama rasanya pada hati yang tak beranjak. Pilu rasanya kembali merasakan ini.

Bukan, perasaan ini selalu ada di sana, dalam hati. Hanya saja selalu aku tumpuk persoalan lain untuk mengambil kesadaranku akan rindu yang tak berkesudahan.

Dan malam ini, dan angin, dan hujan, menjelma gemuruh menghantam hatiku.

Kesadaranku kembali padamu. Hati ini begitu sakit, jiwa ini jadi rapuh-serapuh-rapuhnya.

Dan malam ini, dan angin, dan hujan dan kesadaran ini menjelma badai. Seduh-sedan aku terhuyung. Kursi jadi tempatku merebahkan badan dan tangis dan dingin.
Hanya aku sendiri.

Bunyi-bunyian hilang sekejap bersamaan malam, dan angin dan hujan. Semua sirna. Semua gelap. Ini begitu gelap. Dan dengan ini aku sendiri. Dari ruang yang kurasa tak pernah ku jamah ini, dari sini saja aku merasa begitu cilik. Hanya sebutir, hanya setitik, hanya keadaan yang begitu sedikit.

Dan angin, dan hujan, dan malam ini.
Lalu ruang gelap, lalu sedu-sedan, lalu dingin. Semua menjelma kesatuan tapi hanya setitik, hanya sendiri, begitu kecil, begitu sedikit. Hilang dan hampa.

Tapi tidak, kesadaranku ditarik begitu saja. Dan malam hanyalah malam, angin hanya angin, hujan hanya rintihan gerimis. Tak ada lagi keseolah-olahan yang merangkai. Tak ada anggapan kesatuan. Semua hanya satu-satu, berdiri sendiri.

Tak lain dengan dingin, hanya persoalan lain. Kau juga adalah lain, kau dan dia juga hal lain. Hanya kehinaan diri yang tak menerima. Kau dan aku sudah tak lagi ada. Hanya aku sendiri yang merangkai itu semua, hanya aku sendiri yang mencipta dongeng seolah-olah, hanya aku sendiri dan memang hanya aku sendiri yang salah mengartikan.

Tapi ini begitu menyakitkan, sebab sendiri.


Author: Lullaby_Boy

Previous KAMPUS DINILAI LEPAS TANGAN, MAHASISWA UNHAS KEMBALI GELAR AKSI SOLIDARITAS
Next LAGA DERBI

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *