Catatankaki.org-Komite Hari Tani Nasional (HTN) menyerukan golput di pemilihan presiden (pilpres) 2024 dan menghimbau seluruh rakyat Indonesia agar mengetahui dengan baik rekam jejak bakal calon presiden (bacapres) yang akan memimpin Indonesia pada aksi peringatan HTN di bawah Fly Over Jalan Urip Sumoharjo, Minggu (24/9/2023).
Arul, salah seorang massa aksi menilai perampasan ruang hidup dan pelanggaran HAM bersinggungan langsung dengan ketiga bacapres. Prabowo sebagai pelanggar HAM di tahun 1998, Ganjar di Jawa Tengah sebagai gubernur berkonfrontasi dengan rakyat Wadas mengenai perampasan ruang hidup, dan Anies dengan kasus serupa, perampasan ruang hidup di Pancoran. Maka dari itu, menurut Arul, mereka bukan menjadi bagian dari rakyat, melainkan yang menghadirkan luka paling perih di tubuh rakyat.
Atas dasar itu, Komite HTN berdemonstrasi dan mengampanyekan golput di pilpres 2024.
Selain itu, Arul turut menjelaskan alasan lain dibalik diangkatnya isu golput pada aksi peringatan HTN adalah muaknya masyarakat terhadap situasi yang terjadi di negara dewasa ini. Seperti maraknya perampasan ruang hidup, meruaknya penyempitan ruang demokrasi, dan pelanggaran HAM yang tak kunjung usai. Kemudian ia mengatakan, “kami dari Komite Hari Tani Nasional menilai bahwa golput adalah salah satu solusi alternatif untuk menyatakan sikap bahwa semua bakal calon presiden dan pasangan calon yang sudah tampil di media hari ini, tidak ada satupun yang menjadi alternatif untuk membawa suara rakyat.”
Sementara itu, Les, yang juga bagian dari massa aksi membenarkan seruan untuk golput. “Tindakan mereka dan latar belakang mereka, lebih pro kepada borjuasi, lebih pro kepada kapitalisme modal untuk meloloskan investasi,” ujarnya.
Massa aksi Komite HTN pada akhirnya membubarkan diri pada pukul 17.00 WITA dengan membacakan tuntutan-tuntutan mereka.
Adapun tuntutan-tuntutan Komite HTN, sebagai berikut:
- Wujudkan Reforma Agraria Sejati
- Hentikan Perampasan Ruang Hidup
- Cabut UU Cipta Kerja, UU Pertanahan dan UU Minerba
- Golput Pemilu 2024
- Bangun Pemilu Alternatif
- Hentikan Kekerasan Aparat Terhadap Rakyat Indonesia dan Bangsa West Papua
- Hentikan Upaya Penggusuran Warga Bara-baraya
- Tolak Reklamasi Pulau Lae-lae
- Hentikan Investasi Asing di Rempang
- Hentikan Perpanjangan HGU PTPN XIV Takalar
- Wujudkan Pendidikan Gratis
- Wujudkan Kesehatan Gratis
- Implementasikan UU TPKS dan Sahkan RUU PRT
- Implementasikan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021
- Tuntansakan Pelanggaran HAM di Masa Lalu
- Bangun Pemilu Alternatif
Reporter: Zorbas (Magang)
No Comment