catatankaki.org — Kondisi gedung baru di salah satu Fakultas Universitas Hasanuddin tepatnya di Fakultas Farmasi sepertinya menjadi perhatian tersendiri dikalangan mahasiswa. Hal ini diakibatkan karena kondisi gedung baru Fakultas Farmasi yang baru ditempati sudah menimbulkan kerusakan-kerusakan.
Hal ini mejadi dilema tersendiri bagi mahasiswa. Seperti yang diutarakan Ardy salah satu mahasiswa Fakultas Farmasi saat ditemui diparkiran fakultasnya pada Jum’at siang (18/03/2016). Dia berpendapat bahwa gedung baru Fakultas Farmasi tidak selayaknya menimbulkan kerusakan secepat ini, bangunan yang baru saja di tempati sudah menimbulkan kerusakan di pelapon dan dinding-dinding bangunan.
“Gedung farmasi ini bisa dibilang masih sangat baru, soalnya kalau tidak salah sekitar 2014 baru di tempati kayanya, tapi kalau kita lihat dari kondisi bangunan dari luar sekarang, banyak mi rusak-rusak seperti pelapon sama dinding-dindingnya,” katanya.
Lanjutnya berdasarkan penilaiannya, Ardy menambahkan bahwa rusaknya bangunan baru ini diakibatkan karena ada yang tidak beres dari pihak kontraktor sampai segi perawatannya.
“Sebenarnya kalau dipikir-pikir inikan bangunan baru masa secepat ini rapuh. Kalau menurut saya ini bukan semata-mata karena factor alam tetapi sepertinya kontraktor yang bangun bangunan ini tidak beres ditambah lagi perawatan gedung yang tidak jelas,” lanjutnya.
Tetapi lain halnya yang disampaikan oleh Lisa mahasiswa Farmasi, yang ditemui di depan pintu masuk gedung baru Farmasi. Menurutnya kerusakan bukan hanya terlihat dari luar melainkan juga dibagian dalam gedung .
“Kalau kita lihat, sebenarnya kerusakan bukan cuma bagian luar gedung, tapi didalamnya juga. Seperti kalau tidak salah pelapon yang di lantai 4 itu yang didepan tangga pelaponnya sudah mulaimi junga rusak terlepas-lepas, tehel-tahelnya juga banyakmi yg retak-retak. Tapi selain itu sebenarnya kondisi liftnya juga mati-mati sama ACnya juga” Tutupnya.(ayn)
No Comment