CatatatanKaki.org-Prof. Muhammad Idrus Taba, salah seorang Guru Besar FEB yang melayangkan surat pengunduran diri, menyampaikan pernyataan sikap mengenai press release yang dikeluarkan Rektor setelah pertemuan kemarin, Rabu (02/11/2022). Beliau menyampaikan pernyataan tertulis mengenai kemelut Guru Besar FEB mundur berjamaah sebagai pengajar pada Program S3 Ilmu Manajeman pada tahun ajaran 2022-2023. Pernyataan tersebut dikirim ke jejakfakta.com pagi tadi, pukul 06.20 WITA, Kamis (03/11/2022).
Dalam keterangan yang dikirim Prof. Muhammad Idrus Taba terdapat 5 poin pernyataan. Dilansir dari jejakfakta.com, berikut keterangan tersebut:
- Telah dilakukan pertemuan Tim 7 Guru Besar Manajemen dengan Dekan FEB yang difasilitasi oleh Rektor Unhas bersama Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Ketua Senat Akademik.
- Dalam pertemuan Rektor meminta agar pihak Dekan FEB dan Tim 7 Guru Besar bersama-sama menahan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan/statement ke media massa terkait penguduran diri 7 Guru Besar Manajemen.
- Permasalahan yang terjadi di FEB selanjutnya akan dibicarakan dalam rapat senat FEB, meminta pertanggungjawaban Dekan dalam penyelenggaraan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi terkait tata kelola organiasai, administrasi, akademik, keuangan, kerjasama dan etika akademik.
- Surat pengunduran diri 7 Guru Besar telah disampaikan kepada Dekan dan ditembuskan kepada Wakil Rektor I, Ketua Senat Akademik, Ketua Dewan Guru Besar, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Senat Fakultas, Ketua Prodi S3 Manajemen.
- Sampai dengan saat ini, surat pengunduran diri kami belum ditarik atau dibatalkan.
Makassar, 3 November 2022
Kamiyang menyatakan:
- Prof. Dr. Muhammad Asdar, SE., M.Si
- Prof. Dr. Muhammad Idrus Taba, M.Si
- Prof. Dr. Haris Maupa, SE., M.Si.
- Prof. Dr. Cevi Pahlevi, Se., M.Si
- Prof. Dr. Siti Haerani, SE., M.Si
- Prof.Dr. Mahlia Muis, SE., M.Si,
- Prof. Dr. Idayanti Nursyamsi, SE., M.Si
Reporter: Muh. Al Qoadri
No Comment