Persoalan Perampasan Hak-Hak Perempuan Hingga LQBT Mewarnai Peringatan International Women’s Day


Peringatan International Women’s Day kembali mewarnai setiap kota di belahan dunia manapun. Tak sedikit yang merayakan peringatan Hari Perempuan Sedunia dengan pagelaran aksi, seperti yang dilakukan oleh Aliansi Gerak International Women’s Day (IWD) Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi yang dilakukan oleh Aliansi Gerak IWD Sulsel ini bertempat di Central Point of Indonesia (CPI), Makassar, Senin, 08 Maret 2021.


Gerak IWD Sulsel ini terhimpun dari berbagai elemen masyarakat dan juga dari berbagai organisasi. Aksi Gerak IWD Sulsel sore kemarin dihadiri sekitar lima puluhan massa.


International Women’s Day menjadi puncak dari rangkaian pengawalan terkait isu terhadap perampasan hak-hak perempuan. Selain itu, Gerak IWD Sulsel juga merangkum persoalan lain, seperti nelayan perempuan yang menjadi korban dari proyek reklamasi Makassar New Port (MNP), penghentian perpanjangan izin Hak Guna Usaha (HGU) PT. Perkembunan Nusantara (PTPN) XIV di Takalar, perlindungan terhadap kaum LGBT, masyarakat Papua ataupun kalangan minoritas lainnya, termasuk juga tentang pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja. Keseluruhan dari itu semua dimuat menjadi tuntutan dalam perayaan Internasional Women’s Day kali ini.


Lalu menyangkut permasalahan kekerasan seksual, secara khusus menjadi harapan besar untuk segera mendapat perhatian lebih di mata negara maupun masyarakat luas. “Sebenarnya harapan besarnya dari aliansi ini, aliansi Gerak IWD Sulsel, itu adalah pengesahan RUU (Rancangan Undang-Undang) Penghapusan Kekerasan Seksual. Yang kedua, negara hadir memberikan perlindungan terhadap korban,” ucap humas aliansi saat di temui di lokasi, “… termasuk dengan memastikan bagaimana teman-teman yang menjadi korban kemudian, negara hadir untuk memberikan penganggaran APBD-nya untuk kemudian pemulihan-pemulihan terhadap korban kekerasan seksual,” terangnya lebih lanjut.


Gerak IWD Sulsel sendiri telah melakukan berbagai kegiatan dalam menyebarluaskan isu-isu terkait yang dimuat menjadi poin tuntutan dalam perayaan International Women’s Day tahun ini. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan diskusi selama 6 hari berturut-turut, seperti yang telah dijelaskan oleh Humas Gerak IWD Sulsel “Sebelumnya juga kita sudah melakukan diskusi online, … 6 hari berturut-turut, dari kanal instagram IWD Sulsel, Itu, dengan mangangkat berbagai isu.


Humas sendiri menyampaikan, bahwa harapan kedepannya Gerak IWD Sulsel dapat tetap terjaga dan terawat agar mampu terus mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan termasuk kasus-kasus pelanggaran hak-hak lainnya.


Reporter : Dina

Penulis : Dina

Editor : Rahmat

Previous Divonis Bersalah Oleh Majelis Hakim, Pihak Terdakwa Merasa Kecewa
Next Hilangnya Nanggala-402 dan Modernisasi Alutsista

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *