Oleh: PeKaBe

Dedaunan menatap sendu menanti gerimis
Merasa gerah karena polusi
Rindu segarnya udara bumi

Angin berhembus melayangkan tatapan sinis
Terusik oleh deru dan debu usil
Membuat hembusannya terburu-buru pergi

Air tenang diam-diam menyindir
Geli melihat yang hidup
Meracuni diri sendiri

Tanah disekap
Terbungkam sampah
Tak mampu bernafas

Pepohonan merunduk
Sedih kerabatnya direnggut
Dan tidak ada obat untuk pilu


Previous BEM Fakultas Kembali Tolak Pembentukan BEM Universitas
Next Hentikan Kekerasan Terhadap Petani

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *