catatankaki.org Hari Jumat (02/06/2017), Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr.Ir. Abd. Rasyid J.,M.Si yang biasa disapa Pak Cido’ mengundang pengurus BEM se-Unhas dalam diskusi membahas draft tentang Penyusunan Organisasi Kemahasiswaan tahun 2017. Diskusi yang berlangsung di Aula LKPP Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin dihadiri oleh pengurus BEM dan Himpunan yang khawatir akan dampak diberlakukannya aturan yang baru.

Prof. Dr. Ir. H. Supratman, MP. selaku salah satu tim penyusun aturan tersebut berharap aturan ini dibuat berdasarkan dengan kondisi di Unhas, jikalau ada yang berbeda akan diakomodir sebisa mungkin dengan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa.

Kegiatan diskusi ini berlangsung kurang lebih satu jam sejak dimulainya pada pukul 13.40 Wita. Kegiatan ini berjalan tidak sesuai dengan harapan mahasiswa, disebabkan kurangnya proses dialektika. Seperti yang diutarakan Almunatsir, Presiden BEM Kema Faferta Unhas di sekretariatnya.“Harapannya kami akan ada timbal-balik, ada banyak pendiskusian-pendiskusian terkait pasal yang ada. Sementara tadi (kegiatan diskusi) yang terjadi, mereka hanya merangkum keinginan forum. Jadi, tidak ada hasilnya yang didapatkan didiskusi itu, karena mereka tidak menanggapinya dengan maksimal”.

Pada akhir kegiatan, Pak Cido’ berjanji akan membuatkan diskusi lanjutan pada hari Rabu (07/06/2017) kelak. Namun, dalam diskusi nantinya yang diundang hanyalah pengurus BEM. Pernyataan ini mengundang kritikan dari Faisal, Ketua Himpunan Agronomi Unhas yang sempat hadir dalam forum. Ia menyatakan bahwa “apakah sama pandangannya anggota tentang organisasi dengan ketuanya, takutnya nanti berbeda ki. Jadi, solusianya hadirkan juga anggota dalam diskusi itu”.(Rin/up)

Previous Summerhill School: Pendidikan Alternatif yang Membebaskan
Next ABDULLAH AHMAD AN-NA’IM DENGAN REFORMASI ISLAM DI KEPALANYA

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *