Tembok Unhas ganggu pengguna jalan di Workshop


catatankaki.org — Pembangunan tembok di ruas jalan wilayah sekitaran Jalan Politeknik Pintu Nol atau biasa disebut Workshop menuju kampus UNHAS membawa tanda tanya besar bagi orang-orang yang tiap hari melaluinya. Ditemui tim Caka pada Rabu (23/09), Elfira, salah seorang mahasiswa Fakultas Sastra yang bertempat tinggal di wilayah pintu nol angkat bicara menyoal pembangunan tembok tersebut. Ia yang tiap hari berjalan kaki menuju fakultasnya bingung dengan tujuan pembangunan tembok tersebut dan merasa terganggu olehnya. “Itu tembok yang dibangun toh selalu bikin macet karena semakin sempit ki. Kalo naik motor ki harus hati hati betul, kah karena itu tembok, susah mi diliat motor dari arah bersebrangan.”

Ditemui ditempat yang tak jauh dari Elfira, Sanusi yang merupakan seorang warga dan pemilik warung yang berlokasi tepat di depan ruas jalan yang sedang dibanguni tembok tersebutpun bercerita. Sanusi mengatakan bahwa dia selaku warga tidak diberitahu sebelumnya mengenai pembangunan tembok di ruas jalan tersebut yang nantinya akan menyusahkan penggunanya. Yang ia tahu bahwa pembangunan tersebut atas instruksi dari pihak birokrasi UNHAS sebagai bentuk pencegahan terhadap tindak pencurian di sekitaran wilayah tersebut. Namun, aktivitas tersebut sudah sangat merugikan banyak orang. “Sudah banyak yang kecelakaan karena itu tembok. Kemarin pagi saja berapa kali mi yang tabrakan”.

Sanusi juga berujar bahwa berdasar informasi yang ia peroleh, di ruas jalan tersebut akan dipasangkan semacam gerbang yang akan buka-tutup sesuai jadwal. Hal ini yang nantinya akan merugikan para mahasiswa yang ingin mencari makan dan kebutuhan lainnya di Workshop. Tak ketinggalan juga para warga sekitar yang akan semakin dibatasi ruang geraknya dan para pemilik warung serta pedagang kaki lima yang dagangannya akan semakin sepi pembeli.


Previous Pembangunan Gor Unhas Sudah Selesai
Next Kurikulum baru merugikan mahasiswa

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *