catatankaki.org — Tepat di bawah Fly Over Jalan Pettarani Makassar, berlangsung aksi peringatan Hari Tani Nasional (Selasa, 22/09). Aksi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat Makassar yang tergabung dalam Front SORAK DAULAT.
Aksi ini merupakan bentuk perhatian masyarakat terhadap permasalahan Pertanian Indonesia. Masih banyaknya kasus-kasus agraria yang acap kali menumbalkan kaum tani menjadi fokus perhatian Front ini. “Kami mengecam segala bentuk perampasan hak petani atas lahan, serta segala bentuk represifitas terhadap kasus agraria yang terus – menerus terjadi. Selain itu, rencana Reklamasi Pantai Losari, kasus penggusuran Pandang Raya dan Bulogading adalah kenyataan yang begitu menyakitkan.”, tegas Challu’ salah satu massa aksi.
Aksi ini juga merupakan bentuk kampanye kepada seluruh kalangan masyarakat, dengan membentangkan spanduk tuntutan dari atas jembatan flyover, serta membagikan selebaran kepada para pengguna jalan. Dalam tuntutannyaa, aksi massa menolak perampasan tanah serta campur tangan militer dan polisi dalam konflik agraria. Tanah haruslah didaulatkan penuh kepada petani dan rakyat untuk dikelola bersama-sama demi pangan yang berkualitas, udara yang lebih bersih, air yang tidak tercemar, dan demi kehidupan yang lebih baik untuk anak cucu kelak.
Setelah melakukan aksi di fly over selama 20 menit. Front SORAK DAULAT melanjutkan aksi longmarch menuju Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan sekaligus mengakhiri aksi mereka.
No Comment