Oleh: Siti Rahma
Aku ke kiri, kamu ke kanan
Si nona lupa ingatan
Dilautan ia lupa daratan
Mereka hendak membangunkan
Yang katanya..
Angin meniup jejak kaki yang tersisa
Katanya lagi,,
Perjalanan ini akan menjadi ketidaktahuan
Malam yang tetap gelap, pagi jadi cerah
Siang yang tetap terang, sore menuju senja
Ada penyakit lupa gerogoti isi kepala
Sederhana dititik keseimbangan yang ada
Mencari-cari simpati depan rumah berpenghuni tak berpenghuni
Dia buta, mana bisa melihat
Diapun tuli, mana bisa mendengar
Sekali beruang kutub jadi rusa liar, si nona siapkan perisai
Barisan lumpuhkan ketidakadilan dengan teriakkan suara duka
Si nona memilih buta dan tutup telinga
Tuhan saja berduka cita
Melihat manusia rakus kuasa dan harta
No Comment