DIARY UNTUK SI NONA


Oleh: Siti Rahma

Aku ke kiri, kamu ke kanan

Si nona lupa ingatan

Dilautan ia lupa daratan

Mereka hendak membangunkan

Yang katanya..

Angin meniup jejak kaki yang tersisa

Katanya lagi,,

Perjalanan ini akan menjadi ketidaktahuan

Malam yang tetap gelap, pagi jadi cerah

Siang yang tetap terang, sore menuju senja

Ada penyakit lupa gerogoti isi kepala

Sederhana dititik keseimbangan yang ada

Mencari-cari simpati depan rumah berpenghuni tak berpenghuni

Dia buta, mana bisa melihat

Diapun tuli, mana bisa mendengar

Sekali beruang kutub jadi rusa liar, si nona siapkan perisai

Barisan lumpuhkan ketidakadilan dengan teriakkan suara duka

Si nona memilih buta dan tutup telinga

Tuhan saja berduka cita

Melihat manusia rakus kuasa dan harta


Previous SOLUSI Untuk Sebastian
Next Reformasi Kantin Jasbog

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *