Kami Berteriak Karena Kau Tuli


Oleh: Siti Mudrika

Kami pincang dalam penjara

Terseok karena benteng yang bergerak

Menghimpit dari segala arah

 

Dengan samar kami melihat

Dengan gemetar kami memastikan

Engkaulah pencipta penjara itu

Berdiri, berkacak pinggang, terbahak

Melihat tubuh kurus makin terhimpit

Himpitan yang tak hanya teruntuk raga kami

Namun juga jiwa dan kebebasan kami

 

Kami si pincang dalam penjaramu

Masih si pincang yang terseok

Namun kali ini datang dengan kepalan tangan

Datang dengan teriakan lantang

 

Kami berteriak karena kau tuli

Telingamu tidak kau fungsikan

Untuk mendengar ketidakadilan

Telingamu tuli karena ambisimu

 

Jika nanti kau tetap tuli

Dan tak peduli pada ketidakadilan

Maka kami tak perlu berteriak lagi

Sebab telingamu akan kami potong


Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Tanah

Previous Pemaparan Dekan Sastra Menyoal Anggaran
Next Tertulis Untukmu

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *