Tolak UKT, Mahasiswa FMIPA Mogok Praktikum


catatankaki.org — Tata kelola kampus merah yang semakin tidak jelas memaksa kita untuk tidak berdiam. Seperti yang dilakukan oleh Fakultas MIPA Unhas. Sudah seminggu lebih mahasiswa MIPA mogok praktikum sebagai bentuk penolakan terhadap biaya praktikum yang dibebankan kepada Mahasiswa baru (Angk. 2014).

Pihak Rektorat sampai saat ini belum mengalokasikan dana UKT(Uang Kuliah Tunggal) untuk keperluan praktikum, sehingga mahasiswa baru masih harus dibebankan dalam pembayaran. Semestinya dengan diberlakukannya sistem UKT, tidak ada lagi pungutan biaya apapun bagi maba. Tapi tidak demikian yang terjadi di FMIPA, mahasiswa baru masih harus membayar buku penuntun praktikum. Seperti yang diungkapkan Wiliam, mahasiswa FMIPA, “awalnya buku penuntun praktikum akan dibagikan secara gratis kepada mahasiswa, tetapi sampai detik ini buku penuntun tidak dibagikan sama sekali. Semua pembiayaan itu kan harus dari dana UKT”.

Berdasakan penulusuran tim caka, pihak laboratorium telah mengusulkan alokasi pendanaan ke Rektorat tetapi belum ada tanggapan hingga saat ini. Begitupun dengan pihak MKU yang berulangkali telah mengusulkan dana tetapi tidak ada tanggapan dari Rektorat. Lalu, kemana dana UKT ?

Mahasiswa FMIPA juga memasang spanduk dan pataka yang bertuliskan ‘Mogok Praktikum’ di selasar halaman FMIPA. Pasca pemasangan spanduk, pihak dekanat langsung mendata laboratorium-laboratorium di jurusan. “Asumsi yang diberikan oleh pihak kampus adalah penuntun tidak akan digantikan tetapi kedepannya file penuntun akan diupload, mahasiswa akan men-download, kemudian diprint. Mahasiswa print, apa bedanya dengan photocopy ? atau diprintkan ? Sama ji toh.” Ungkap Ilham, ketua BEM Fakultas MIPA. (Indah)

Previous Anti Kritik, Danny Pomanto Kriminalkan Empat Mahasiswa
Next Mahasiswa Unhas Tuntut Cabut Sistem UKT

No Comment

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *