catatankaki — Berawal dari aksi demonstrasi mengkritisi kebijakan anggaran sebanyak 50M untuk pengadaan sendok rujab(rumah jabatan) walikota didepan Balai Kota Makassar. Empat mahasiswa (adyatma, ali mangkona, ahmad dan adnan) dikriminalkan karena dianggap menghina Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. Saat aksi demonstrasi berlangsung(8/1) massa aksi mendapati tindakan represif dari Satuan Polisi Pamong Praja. Refleks, beberapa mahasiswa yang terlibat mengucapkan kata “anjing”.
Danny Pomanto sebagai Walikota Makassar nampaknya tidak dapat menerima pernyataan tersebut lalu melanjutkan kekesalannya kepada pihak ketiga, kepolisian. Sedangkan empat mahasiswa yang kesal karena kebijakan pemerintah kota sekaligus mendapatkan penganiayaan tidak dapat melakukan apapun karena didakwa pasal berlapis. Menurut informasi yang dihimpun caka, empat mahasiswa yang dianiaya lebih dulu memasukkan laporannya. namun, Danny Pomanto melapor balik tentang penghinaan yang diterima oleh massa aksi. Pelaporan yang dilakukan oleh Danny Pomanto terhadap empat mahasiswa tadi saat ini sedang melalui proses hukum.
No Comment