catatankaki.info — Mendengar kata save Unhas artinya masalah besar sedang terjadi dan perlu diselamatkan. Save Unhas mencoba menjelaskan bahwa kampus Universitas Hasanuddin sedang dalam keadaan tidak baik saat ini. Dalam beberapa hari terakhir, pamflet Save Unhas banyak ditempel di beberapa papan informasi dalam kampus Unhas.
Hampir di semua pusat keramaian dalam kampus ditempeli pamflet, mulai dari gedung MKU, gedung tiap fakultas, ramsis, gedung PKM, dan di beberapa tempat lainnya. Namun di fakultas perikanan pamflet tersebut telah dicabut. Beberapa mahasiswa perikanan mengatakan bahwa pelaku pencabutan pamflet dilakukan oleh aparat keamanan kampus berdasarkan intruksi langsung dari pimpinan.
Dalam pamflet tersebut bertuliskan tentang kuliah lima tahun, jam malam, pelemahan lembaga kemahasiswaan, dan larangan rambut gondrong. Beberapa aktivis mahasiswa Unhas mengungkapkan bahwa pamflet save Unhas tersebut merupakan bentuk perlawanan mahasiswa terhadap beberapa kebijakan kampus yang tidak pro terhadap lembaga kemahasiswaan.
“Saya sepakat dengan pamflet yang beredar, karena sebagai propaganda untuk kawan-kawan dari fakultas lain bahwa unhas sedang tidak baik-baik saja,” kata Ilham selaku ketua BEM MIPA Unhas.
Pamflet Save Unhas sendiri ada sebagai bentuk penolakan mahasiswa terhadap intimidasi yang dilakukan oleh birokrasi. Tentang semua mahasiswa harus selesai kuliah hingga lima tahun. “Saya berharap pamflet tidak hanya sekedar dibaca, tapi teman teman bisa ikut serta dalam penolakan hal tersebut”, lanjut Ipeng salah satu mahasiswa FISIP angkatan 2013. *
Reporter : Asf
Penulis : Asf
Editor : Ed
No Comment